Selasa, 23 Maret 2010

RISET DESKRIPTIF

Analisis Biaya Differensial Dalam Pengambilan Keputusan
Menerima Atau Menolak (Studi Kasus : UD.Masruri Putra)
Dienul Fazrin, Mahasiswa Gunadarma
PI. Jurusan D3-Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2007

ABSTRAK
Akuntansi Differensial adalah taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain.
Akuntansi differensial harus dijabarkan dalam bentuk uang, untuk biaya yang berhubungan dengan akuntansi differensial. Informasi akuntansi differensial mempunyai dua unsur pokok yang merupakan informasi untuk masa yang akan datang dan berbeda diantara alternatif yang dihadapi oleh pengambilan keputusan. Informasi ini diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif yang tersedia.
Adapun tujuan penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan jika harga jual perunit suatu pesanan khusus lebih besar daripada biaya variabel perunit pesanan khusus maka suatu pesanan tersebut sebaiknya diterima. Begitu juga sebaliknya apabila harga jual perunit lebih kecil daripada biaya variabel perunit sebaiknya pesanan khusus tersebut sebaiknya ditolak pada UD.MASRURI PUTRA.

PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Dunia usaha akhir-akhir ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sekali, hal ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan diantara para pengusaha kecil maupun besar, sehingga persoalan yang timbul semakin kompleks, terutama pada perusahaan yang sudah maju. Pada suatu perusahaan diperlukan adanya manajemen untuk mengendalikan jalannya perusahaan agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik di tengah persaingan yang terjadi di era globalisasi sekarang ini. Setiap perusahaan pasti bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang dimilikinya.
Dalam pengambilan keputusan, biaya selalu menjadi faktor kunci. Biaya dari satu alternatif harus dibandingkan dengan biaya alternatif yang lainnya. Masalahnya adalah bahwa beberapa biaya yang berkaitan dengan sebuah alternatif mungkin saja tidak relevan dengan keputusan yang dibuat. Artinya, manajemen harus dapat membedakan antara biaya relevan (yaitu biaya yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ) dengan biaya yang tidak relevan.
Informasi pendapatan dan biaya yang dimasukkan kebagian akuntansi perusahaan dalam mengambil keputusan manajemen, digunakan sebagai dasar pemilihan alternatif atau yang biasa disebut informasi akuntansi differensial.
Dengan adanya perencanaan yang baik didalam manajemen suatu perusahaan, maka baik perusahaan besar maupun kecil, membutuhkan perhitungan-perhitungan dalam menentukan keberhasilan penghasilan usahanya dari alternatif yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu seorang manajer memerlukan informasi agar dapat menentukan cara yang terbaik untuk perusahaan.
Apabila semua faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan tersebut sudah di pertimbangkan, maka manajemen mempunyai resiko yang lebih kecil untuk berbuat kesalahan dalam pembuatan keputusan tersebut, sehingga tidak terjadi suatu kekeliruan yang dapat menyebabkan kerugian bagi pihak perusahaan.
2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, dapat diambil suatu permasalahan yang dianggap penting untuk segera diputuskan, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1) Bagaimana pengambilan keputusan menerima / menolak pesanan khusus berdasarkan informasi akuntansi diferensial pada perusahaan UD.MASRURI PUTRA?
3. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis keputusan yang dilakukan perusahaan dalam menerima atau menolak pesanan khusus pada UD. MASRURI PUTRA.
2. Untuk mengetahui akibat atau dampak yang terjadi berhubungan dengan menerima atau menolak pesanan khusus tersebut serta pengaruhnya terhadap laba rugi UD. MASRURI PUTRA.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa manfaat yang diperoleh yaitu diantaranya:
1. Dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai keputusan yang diambil oleh UD. MASRURI PUTRA pada suatu pesanan produk alat-alat kesehatan dan dapat membuka wawasan terhadap keadaan dunia kerja yang sesungguhnya serta dapat mencoba untuk mempraktekkannya terhadap teori-teori yang pernah diterima selama pendidikan.
2. Bagi peneliti sendiri dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana berpikir ilmiah, selain itu dapat juga memberikan pengetahuan bagi penulis tentang bagaimana menerapkan teori mengenai analisis diferensial ini kedalam praktek lapangan.



HASIL DAN PEMBAHASAN

Adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membeli semua bahan baku yang secara langsung diolah untuk menghasilkan barang jadi yang berupa sterillisator bakar plus kompor.

1. Stenstil 304 ukuran 0,6 mm = Rp.300.000 x 65 lbr = Rp.19.500.000

2. Stenstil 304 ukuran 1,5 mm = Rp.750.000 x 5 lbr = Rp. 3.750.000


B. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah karyawan pabrik yang menangani proses produksi secara langsung pada UD. MASRURI PUTRA.

Tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi sebanyak 10 orang pekerja yang dibagi menjadi 3 golongan. Golongan I sebanyak 2 orang pekerja dengan upah Rp.25.000,00 per hari, golongan II sebanyak 6 orang pekerja dengan upah per hari Rp.20.000,00, dan golongan yang III sebanyak 2 orang pekerja dengan upah per hari Rp.15.000,00.

Penjelasan,

Untuk 2 orang pekerja drowing upah per hari nya Rp. 25.000,00 dikalikan dengan 24 hari efektif produksi nya dengan total biaya nya Rp. 1.200.000,00. Untuk 6 orang pekerja poles upah per hari nya Rp. 20.000,00 dikalikan dengan 24 hari efektif produksi nya dengan total biaya Rp. 2.880.000,00. Sedangkan untuk 2 orang pekerja las pen upah per hari nya Rp. 15.000,00 dikalikan dengan 24 hari efektif produksi nya dengan total biaya Rp. 720.000,00. Sehingga total biaya keseluruhan untuk biaya tenaga kerja langsung di bulan Juni tahun 2006 adalah Rp. 4.800.000,00

C. Biaya Overhead Pabrik

Merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung proses produksi dari bahan baku menjadi produk jadi berupa sterillisator bakar plus kompor.

1. Stenstil 304 ukuran 0,6 mm = Rp.300.000 x 65 lbr = Rp.19.500.000

2. Stenstil 304 ukuran 1,5 mm = Rp.750.000 x 5 lbr = Rp. 3.750.000

3. Kawat baja ukuran 2,5 mm = Rp. 25.000 x 5 lbr = Rp. 125.000

( Luas tanah 200 meter ), umur ekonomis 20 tahun.

D. Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus

Faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus sterillisator bakar plus kompor adalah sebagai berikut :

Terlihat pada tabel 4.6, pendapatan differensial atau tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut yaitu Rp.19.500.000,00 lebih tinggi dibandingkan dengan biaya differensial atau tambahan biaya didalam memenuhi pesanan tersebut, yaitu Rp.13.607.495,00. Jadi, pesanan khusus dari Rumah Sakit Bakti MulyaJakarta tersebut diterima dan UD. MASRURI PUTRA akan mendapatkan laba sebesar Rp. 14.857.505,00 di

E. Rangkuman

Berdasarkan analisis diferensial, pendapatan perusahaan pada bulan Juni tahun 2006, maka analisis secara keseluruhannya adalah :


KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Setelah kita mengikuti pembahasan, maka ada beberapa kesimpulan yang dapat kita temukan :

1. Masalah analisis biaya diferensial sangat tepat digunakan untuk mencari penyelesaian yang optimal dari suatu masalah yang berhubungan dengan pengambilan keputusan pada UD. Masruri Putra.

2. UD. Masruri Putra dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu pesanan jangan hanya menilai dari harga per / unit, tetapi yang diminta konsumen lebih rendah dari harga standar. Hal perlu menggunakan suatu metode analisis di dalam pengambilan keputusan.

3. UD. Masruri Putra memiliki kapasitas menganggur yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan laba.

4. Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan, setelah kita pertimbangkan pendapatan dan biaya diferensial yang terjadi, ternyata menerima pesanan tersebut lebih menguntungkan, karena akan memperoleh laba diferensial sebesar Rp. 14.857.505,00

2. Saran

Dari kesimpulan yang didapat, maka saran yang dapat diberikan kepada perusahaan:

1. Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan lemari pintu tiga, penulis menyarankan kepada UD. Masruri Putra agar menggunakan metode analisis biaya diferensial dalam menerima atau menolak pesanan khusus.

2. Sebaiknya UD. Masruri Putra menerima pesanan tersebut, karena perusahaan memiliki kapasitas menganggur yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh laba yang maksimal.

3. Dan penulis menyarankan agar cara pengambilan keputusan dengan menggunakan analisis biaya diferensial dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang lain juga selain UD. Masruri Putra.


DAFTAR PUSTAKA

Hongren, Charles. Pengantar Akuntansi Manajemen Cetakan ke 8. Jakarta: Erlangga, 2003.

Machfoedz,M. 1996. Akuntansi Manajemen (Perencanaan dan Pembuatan Keputusan Jangka Pendek ). Ed-5, STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Biaya. Ed-8, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Nurlisawati. Penerapan Informasi Akuntansi Differensial Dalam Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan UKKIS WEDDING ACCESSORIES, Depok.

Samryn, L. M. 2001. Akuntansi Manajerial ( Suatu Pengantar ). Ed-1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Simamora, H. 1999. Akuntansi Manajemen. Salemba Empat, Jakarta.




1 komentar:

  1. Menurut saya, penulisan ilmiah diatas merupakan jenis RISET STUDI KASUS, karena studi ini dilakukan melalui penelitian yang memandang sesuatu yang diteliti sebagai ‘kasus’, yang pada hal ini tertuju pada UD.MASRURI PUTRA. Studi kasus ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap obyek atau sesuatu yang harus diteliti secara menyeluruh, utuh dan mendalam.

    Untuk kelemahan penelitian ini adalah :
    1.Tidak dilampirkan metode penelitian pada PENDAHULUAN, hal ini membingungkan metode apa yg di pakai oleh si penulis.
    2.Data yang dipergunakan juga masih kurang lengkap.

    Untuk syarat-syarat nya :
    1.Tidak ada nya metode penelitian.
    2.Tidak dilampirkan Jurnal-jurnal pada penulisan nya.
    3.Kesimpulan tidak dibatasi pada hal-hal yang akan ditunjang oleh data penelitian.

    BalasHapus